A. Pengertian Desain Grafis
Kata desain grafis pertama kali digunakan pada tahun 1992 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buka amerika. Raffe's Graphic Design yang diterbitkan pada tahun 1927 dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah desain grafis pada judulnya. The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward johnston pada tahun 1916.
Desain grafis terdiri dari dua kata yaitu desain dan grafis. Desain sebagai kata kerja diartikan sebagai proses untuk membuat dan menciptakan objek baru, sedangkan desain sebagai kata benda dapat diartikan sebagai hasil akhir dari sebuah proses kreatif. Grafis dapat diartikan sebagai citra visual (image).
Desain grafis adalah sebuah bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Manfaat yang dapat diraih dengan mempelajari desain grafis antara lain sebagai berikut :
1. Mempercepat proses pekerjaan dengan cara menyajikan suatu pekerjaan dalam bentuk grafis
2. Memperkenalkan dunian desain grafis kepada masyarakat luas (secara umum)
3. Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang program aplikasi desain grafis
4. Mempersiapkan masyarakat (siswa/mahasiswa/kaum pelajar) agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk grafis
B. Software Desain Grafis
Berikut beberapa perangkat lunak yang digunakan sebagai alat bantu desain :
1. Adobe Photoshop
2. CorelDRAW
3. Macromedia Freehand
4. 3D Studio Max
5. Adobe Illustrator
6. Adobe InDesign
C. Unsur-Unsur Desain Grafis
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
1. Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.
2. Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
3. Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corakdari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.
D. Prinsip Desain Grafis
1. Keseimbangan (balance)
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan.
2. Ritme (rhythm)
Ritme adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain.
3. Prosorsi (proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.
4. Kesatuan (unity)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan.
5. Tekanan (emphasis)
Bertujuan untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang di tonjolkan. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dengan memberi kasat mata.
E. Unsur Tata Letak Desain Grafis
1. Garis
Pengertian garis menurut Leksion Grafis adalah benda dua dimensi tipis memanjang. Sedangkan Lillian Gareth mendefinisikan garis sebagai sekumpulan titik yang bila dideretkan maka dimensi panjangnya akan tampak menonjol.
Garis merupakan gerakan daru suatu titik yang membekaskan jejaknya, sehingga terbentuk suatu goresan.
2. Bidang (Shape)
Bidang merupakan unsur tata letak berupa objek yang memiliki dimensi panjang dan lebar (bersifat pipih). Sedangkan yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi disebut sebagai bentuk (memiliki volume). Bidang bersifat dua dimensi, sedangkan bentuk bersifatnya tiga dimensi. Bidang beraturan yang dikenal adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
Dilihat dari prosesnya bidang dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Bidang ilmiah, contohnya bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit dan bidang laut.
b. Bidang buatan dibagi menjadi dua yaitu :
1. Bidang sengaja dibuat, misalnya bidang lukis, bidang segitiga, dan bidang lingkaran
2. Bidang yang tidak sengaja dibuat, ditimbulkan karena pembubuhan warna, cahaya, atau tekstur.
Sifat dan karakter bodang yaitu:
1. Bidang horizontal dan vertikal memberikan kesan tentang, statis, stabil dan teratur
2. Bidang bundar memberikan kesan santai, kadang stabil, dan kadang gerak
3. Bidang segitiga memberikan kesan statis maupun dinamis
4. Bidang bergelombang memberikan kesan irama, kehidupan dan gerak
3. Ilustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa latin illustrate yang berarti menjelaskan. Jadi gambar ilustrasi merupakan unsur tata letak dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelaskan suatu maksud atau pesan.
4. Tipografi
Tipografi merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik.
Typography (tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang bersedia untuk menciptakan kesab tertentu, sehingga daat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan pembaca semaksimal mungkin.
Tipografi dalam fungsi sebagai unsur tata letak secara umum yaitu:
1. Judul (headline)
Merupakan bagian yang terpenting/utama untuk menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca.
2. Subjudul (subheadline)
Merupakan kelanjutan dari judul yang berfungsi menjelaskan makna atau arti pada judul.
3. Naskah (body copy)
Naskah adalah kalimat yang berisi informasi yang lebih mendetail dan mendalam sesuai dengan tema pada judul.
4. Tipe logo (logo type)
Logo yang berupa teks/huruf disebut logo type.
5. Warna
Warna adalag spektrum tertentu yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna (putih) yang merupakan pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat dipermukaan benda.
6. Gelap-Terang
Gelap-terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain menampilkan kesan kedalaman, membuat efek benda tiga dimensi, dan untuk memperjelaskan kontras.
7. Tekstur (Texture)
Tekstur merupakan sifat permukaan benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengilap, licin, berpori, dan sebagainya. Kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihata dan rabaan.
8. Ruang (Space)
Dengan menghayati sebuah desain grafis maka akan timbul ruang-ruang didalamnya. Dengan adanya benda atau unsur garis pada sebuah bidang maka akan terlihat adanya ruang. Ruang adalah jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya. Didalam ruang akan dirasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil.
Ruang dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1. Ruang alamiah merupakan ruang yang terdapat di alam yang terbatas oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya.
2. Ruang di ciptakan terdiri dari dua jenis yaitu :
a) Ruang interior dan eksterior
b) Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap-terang dan teks
Comments
Post a Comment